PENGANTAR
BISNIS
KELAS : 1EB21
NAMA
|
NPM
|
AQLI AULIAWATI
|
21212022
|
FIKRIA ADDINA
|
22212950
|
INTAN RISMAR
MASYITOH
|
23212754
|
PUTRI ARISTYA DEVI
|
25212756
|
RESTI JENITA
|
26212147
|
Tugas
Minggu ke 4 dan 5
•
Sebutkan
dan Jelaskan Kiat Berwirausaha yang Berhasil !
Menjadi wirausaha sukses
adalah salah satu alternatif dalam menjemput rezeki. Persentase pebisnis di
Indonesia masih sedikit dibanding dengan negara Asean lainnya. Bekerja atau
menjadi karyawan masih menjadi pilihan nomor satu. Salah satu penyebabnya ialah
banyak yang mengatakan bahwa berwirausaha itu tidak mudah dan resiko yang
tinggi.
Mengapa menjadi wirausaha
sukses sepertinya Sulit ? Jika kita bekerja, pekerjaan kita sehari-hari akan
fokus sesuai dengan jabatan kita. Sebagai contoh: jika kita berada di
departemen pemasaran, maka pekerjaan Anda fokus pada pekerjaan yang berkaitan
dengan pemasaran. Berbeda dengan bisnis, semua pekerjaan harus kita tangani
mulai dari pengadaan produk, pemasaran, keuangan, dan sebagainya. Sehingga
bisnis terlihat begitu sulit. Ini adalah anggapan keliru. Kunci menjadi
wirausaha sukses ialah: tidak mengerjakan semuanya sendiri.
Langkah-langkah menjadi wirausaha sukses adalah seperti
ini :
•
Miliki
pengetahuan yang cukup tentang bisnis Anda.
Meski Anda harus mengerjakan
sendiri, tetapi Anda perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis Anda.
Pertama pengetahuan tentang bagaimana menjalankan bisnis dan yang kedua
pengetahuan tentang produk atau jasa yang akan Anda sediakan.
•
Siapkan
atau rancang sebuah sistem untuk menjalankan bisnis ini.
Untuk hal ini, menurut
Robert T. Kiyosaki, yang membedakan pebisnis dengan pedagang adalah sistem.
Jadi rancanglah sistem bagaimana menjalankan bisnis dengan benar dan bisnis
bisa berjalan meski tanpa kehadiran Anda.
•
Temukan
orang untuk menjalankan sistem ini.
Jika sistem sudah Anda
desain dengan baik, Anda akan tahu orang seperti apa, memiliki keterampilan
apa, dan seberapa banyak agar sistem berjalan dengan baik.
•
Pastikan
agar sistem berjalan dengan baik.
Jika kita adalah pemilik
bisnis, maka kita yang bertanggung jawab jalan atau tidaknya sebuah sistem.
Kemampuan dalam memimpin orang-orang dalam bisnis akan berperan besar disini.
Tidak perlu melakukan segalanya, yang penting adalah memiliki ide, merancang
sistem, merekrut orang, dan kepemimpimpinan. Jika tidak bisa merancang sistem,
kita tetap bisa membayar orang untuk merancang sistem dan kita pun bisa
membayar orang untuk masalah perekrutan dan pengelolaan SDM.
•
Berikan
Masing - Masing 3 Contoh Usaha Franchising Local dan Asing Untuk Bidang
Pendidikan, Kesehatan, Jasa, Makanan atau Minuman !
» Franchising Local
FRANCHISE
DI BIDANG JASA
•
Nama
Franchise : METROGPS
•
Modal
Minimal : Rp 25.000.000
•
Kategori
Franchise : Lainnya
•
Nama
Perusahaan : CV.BANGUN CITRA ABADI
•
Berdiri
Sejak : 2008
•
Jumlah
Gerai : 3
•
Nama
Franchise : Simply Fresh Laundry
•
Modal
Minimal : Rp 55.000.000
•
Kategori
Franchise : Laundry & Jasa Kebersihan
•
Franchise
Fee : Rp.5.000.000
•
Nama
Perusahaan : PT.SUSHANT CO.INDONESIA
•
Biaya
Royalti : 8 % dari
omset
•
Berdiri
Sejak : 2005
•
Jumlah
Gerai : 525
•
Nama
Franchise : d'Mutia Spa & Salon
Muslimah
•
Modal
Minimal : Rp 75.000.000
•
Kategori
Franchise : Kesehatan & Kecantikan
•
Nama
Perusahaan : PT.MUTIA BERKAH BERLIMPAH
•
Biaya
Royalti : 5 % dari
omset kotor
•
Berdiri
Sejak : 2006
•
Biaya
Advertising : sudah termasuk di
dalamnya
•
Jumlah
Gerai : 21
FRANCHISE
DI BIDANG KESEHATAN
•
Nama
Franchise : Hip Hot - Women's Fitness
•
Modal
Minimal : Rp 250.000.000
•
Kategori
Franchise : Kesehatan & Kecantikan
•
Franchise
Fee : 130 juta
•
Biaya
Royalti : 3%
•
Berdiri
Sejak : 2006
•
Jumlah
Gerai : 2
•
Nama
Franchise : Meji Mejiku Nail Salon
•
Kategori
Franchise : Kesehatan dan Kecantikan
•
Nama
Perusahaan : PT. Pacific Macronic
Industry
•
Berdiri
Sejak : 1989
•
Jumlah
Gerai : 16
•
Modal
Minimal : Rp. 200.000.000
•
Franchise
Fee : Rp. 125.000.000
•
Biaya
Royalti : -
•
Biaya
Advertising : Rp. 1.000.000/bulan
•
Nama
Franchise : Pure Beauty Care
•
Kategori
Franchise : Kesehatan dan Kecantikan
•
Nama
Perusahaan : PT. Pure Beauty Indonesia
•
Berdiri
Sejak : 2008
•
Jumlah
Gerai : 3
•
Modal
Minimal : Rp. 600.000.000
•
Franchise
Fee : Rp. 120.000.000/4 tahun
•
Biaya
Royalti : 5%
•
Biaya
Advertising : -
FRANCHISE
DI BIDANG PENDIDIKAN
•
Nama
Franchise : LP3I Course Center
•
Modal
Minimal : Rp 750.000.000
•
Kategori
Franchise : Jasa Pendidikan &
Pelatihan
•
Franchise
Fee : 150 - 175 Juta
•
Nama
Perusahaan : LP3I GROUP
•
Biaya
Royalti : 7% tahun
I & 9 % tahun II
•
Berdiri
Sejak : 1989
•
Jumlah
Gerai : 83
•
Nama
Franchise : International Education Center (IEC)
•
Modal
Minimal : Rp 49.000.000
•
Kategori
Franchise : Jasa Pendidikan &
Pelatihan
•
Franchise
Fee : Rp. 60.000.000
•
Nama
Perusahaan : INTERNATIONAL EDUCATION
CENTER (IEC)
•
Berdiri
Sejak : 2000
•
Jumlah
Gerai : 5
•
Nama
Franchise : ILP (International
Language Programs)
•
Modal
Minimal : Rp 700.000.000
•
Kategori
Franchise : Jasa Pendidikan &
Pelatihan
•
Franchise
Fee : Rp. 230.000.000 / 10 tahun
•
Nama
Perusahaan : PT Intisari Langkah Positif
•
Berdiri
Sejak : 1977
•
Jumlah
Gerai : 35
FRANCHISE
DI BIDANG MAKANAN/MINUMAN
•
Nama
Franchise : Ayam & Bebek Kremes
Kriuuuk
•
Modal
Minimal : Rp 97.000.000
•
Kategori
Franchise : Makanan & Minuman
•
Nama
Perusahaan : CV.Tambah Tumbuh
•
Berdiri
Sejak : 2003
•
Jumlah
Gerai : 38
•
Nama
Franchise : Super Bubble
•
Modal
Minimal : Rp 6.450.000
•
Kategori
Franchise : Makanan & Minuman
•
Nama
Perusahaan : Super Bubble
•
Berdiri
Sejak : 2008
•
Jumlah
Gerai : 105
•
Nama
Franchise : Batagor Jepang Takashi
Mura
•
Modal
Minimal : Rp 10.000.000
•
Kategori
Franchise : Makanan & Minuman
•
Franchise
Fee : sudah termasuk investasi
awal
•
Nama
Perusahaan : CV Dapur Inspirasi Indonesia
•
Biaya
Royalti : 3% dari
omset
•
Berdiri
Sejak : 2008
•
Jumlah
Gerai : 30
» Franchising Asing
Bidang Pendidikan :
•
Wall
Street Institute. Wall Street (Hunggaria)
•
ELC.
Early Learning Center,Ltd (Inggris)
•
KIDZART.
Kid Art Texas LLC (Texas)
Bidang Jasa :
•
Crestcom.
Crestcom International,LLC (AS)
Jasa pelatihan
manajemen dan pengembangan karyawan
•
Online
Trading Academy ( California,AS)
•
Young
Chefs Academy. Young Chefs International (AS)
Bidang
Makanan/Minuman :
•
7-Eleven.7-Eleven
Inc (Texas,AS)
•
MOS
Burger. MOS Burger Inc. (Jepang)
•
Pizza
Hut. Yum Asia Franchise Pte Ltd ( Singapura)
•
Jelaskan
Perbedaan Antara Kewirausahaan dan Bisnis Kecil !
Kewirausahaan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan
melihat dan menilai kesempatan-kesempatan berbisnis. Dibutuhkan kreatifitas,
yaitu pola pikir tentang sesuatu yang baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam
melakukan sesuatu yang baru ; mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang
tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk
mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka
meraih sukses/meningkatkan pendapatan.
Bisnis
kecil adalah kegiatan ekonomi
rakyat yang berskala kecil, dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil
penjualan tahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam undang-undang.
Usaha kecil ini mencakup usaha kecil informal dan usaha kecil tradisional. Tidak mempunyi rencana untuk
pertumbuhan-pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari pendapatan yang aman dan
nyaman.
•
Buatlah
1 Contoh Denah / Lay Out missalnya : mall, rumah sakit. Setiap kelompok berbeda
!
Tugas
Minggu ke-6
•
Sebutkan
Perbedaan Jenis Pasar dan Masing-masing Beri 3 Contoh !
Dalam Ilmu Ekonomi, pasar
dapat didefinisikan dalam bentuk Macro ataupun Micro. Menurut bentuknya, pasar dapat dibagi menjadi Pasar Abstrak dan Pasar Konkret. Pasar dapat juga dibagi kedalam dua jenis apabila
dilihat dari barang yang dijual dan bagaimana harga mempengaruhi, yaitu Pasar Persaingan Sempurna (Perfectly competitive markets) dan Pasar Persaingan tidak Sempurna (Imperfectly competitive markets).
Pasar
persaingan sempurna terdiri dari ; pasar oligopoli, pasar duopoly, pasar
monopoli, pasar monopsoni, pasar duopsoni, pasar oligopsoni, dan pasar
persaingan monopolistik. Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah toko
barang antik, dimana seseorang dapat menegosiasikan harga dengan harga yang
mereka inginkan.
Pasar
persaingan tidak sempurna
terdiri dari ; Pasar monopoli,
yaitu jenis pasar persaingannya tidak
sempurna dimana hanya terdapat satu orang penjual jumlah penjual dan pembeli
tidaklah sama sehingga penjual dan pembeli dapat mempengaruhi pasar-pasar ini. Pasar oligopoli, yaitu pasar yang
memiliki karakteristik beberapa penjual namun tidak terlalu banyak dalam pasar
tersebut. Contoh pasar oligopoli adalah produsen sepeda motor di Indonesia
hanya dikuasai oleh beberapa supplier saja seperti Honda, Yamaha.
Pasar
oligopsoni hanya pasar yang
memili beberapa pembeli. Pasar persaingan
monopolistik merupakan bentuk pasar dimana banyak sekali terdapat jumlah
penjual, persaingan antara penjual tergantung kepada harga dan gencarnya
promosi dan iklan yang dilakukan oleh para penjual. Perbedaan harga yang
mencolok juga akan sangat mempengaruhi jumlah demand dan supply barang-barang
tersebut, hal ini membuat para penjual harus berpikir berkali-kali untuk
menaikkan harga barang yang mereka jual. Contoh dari pasar persaingan
monopolistik adalah pasar provider handphone pada masa kini.
•
Buatlah
Skema Bauran Pemasaran !
Bauran Pemasaran adalah
kombinasi empat variabel aatu kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan, yaitu produk, struktur harga, distribusi, dan promosi.
Produk adalah suatu sifat yang kompleks yang dapat diraba maupun tidak, termaksud warna, harga, pelayanan perusahaan,
dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau
kebutuhan.
Harga adalah sejumlah uang
yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
Distribusi merupakan masalah yang akan dihadapi perusahaan pada saat produk
selesai diproses. Menyangkut cara penyampaian produk ke tangan konsumen.
Promosi adalah kegiatan-kegiatan untuk mengkomunikasikan kelebihan-kelebihan
produk dan membujuk konsumen untuk membelinya. Dari uraian di atas dapat
dilihat pada bagan di bawah ini :
Skema Bauran Pemasaran
•
Sebutkan
dan Jelaskan Tujuan Sistem Pemasaran !
•
Memaksimalkan
konsumsi
Kegiatan – kegiaatan pemasaran yang telah
dijalankan dapat merangsang terjadinya konsumsi maksimal yang pada gilirannya
akan menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan kemakmuran maksimalbagi
masyarakat.
•
Memaksimalkan
kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen sulit untuk diukur.
Karena, belum adanya tolak ukur kepuasan konsumen terhadap penggunaan suatu
produk atau terhadap aktivitas pemasaran, kepuasan yang diperoleh terkadang
diikuti kondisi yang kurang menyenangkan, seperti pencemaran dan kerusakan
lingkungan, kepuasaan sewaktu mengkonsumsi produk tertentu (barang bergengsi)
sangat relatif, yaitu tergantung pada sedikit banyaknya orang lain yang
mengkonsumsi barang.
•
Memaksimalkan
kualitas hidup, banyak barang / jasa yang bermutu tinggi yang bermanfaat bagi
kelangsungan hidup manusia.
Bertujuan dapat memuaskan selera serta
memaksimalkan gaya hiduup mereka, tetapi kompensasinya adalah peningkatan
biaya. Pertama, karena produk yang semakin mahal dapat menyebabkan berkurangnya
pendapatan nyata dan konsumsi konsumen. Kedua, pertambahan ragam produk tentu
membutuhkan lebih banyak waktu konsumen untuk menentukan pilihannya.
•
memaksimalkan
mutu hidup termaksud kualitas, kuantitas, ketersediaan dan harga pokok barang ;
mutu lingkungan fisik, mutu lingkungan kultur.
Sistem pemasaran dipercaya dapat
meningkatkan taraf hidup melalui kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga
barang serta jasa, kualitas lingkuungan fisik, maupun kualitas lingkungan
budaya. Sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa mutu hidup adalah
tujuan yang bernilai bagi sistem pemasaran, meskipun tidak mudah mengukurnya
karena setiap individu mempunyai penilaian berbeda terhadap suatu produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar